Contoh Gambar Pohon Dan Manusia Dalam Soal Psikotes

 Contoh menggambar pohon dalam psikotes antara lain :


Contoh Menggambar Pohon Dan Manusia Dalam Soal Psikotes
gambar pohon soal psikotes
Contoh Menggambar Pohon Dan Manusia Dalam Soal Psikotes
gambar manusia soal psikotes

 Contoh Gambar Pohon Dan Manusia Dalam Soal Psikotes

Tips yang perlu diperhatikan dalam menggambar pohon dan manusia soal psikotes:


  •     Untuk menggambar manusia, gambarlah manusia (BUKAN kartun atau sketsa) tersebut secara utuh mulai dari mata hidung telinga, jari tangan pokoknya dari ujung rambut sampai ujung kaki.
  •     Posisi juga terserah, boleh duduk, berdiri, berbaring, hadap kanan, hadap kiri. Yang penting, gambarlah sesuai JENIS KELAMIN Anda! Jika anda laki-laki maka gambarlah seorang pemuda/pria/anda sendiri dalam berapa tahun ke depan. Begitupula jika anda wanita maka gambarkan sosok wanita yang terlihat BERPROFESI. Misal, menggambar seorang Manager lengkap dengan pakaiannya, jas, kemeja, dasi, sepatu atau Atlet dengan mengenakan kaos olahraga sambil membawa bola basket misalnya. Jika petani sambil bawa cangkul dan pake topi.
  •     Gambarlah manusia tersebut dalam keadaan beraktifitas, misalnya Pak Guru sedang mengajar atau Pak Tani sedang mencangkul.
  •     Untuk menggambar pohon, gambarlah pohon dengan sempurna mulai dari dahan, batang, ranting, daun, akar, serta buah seperti pohon nangka, mangga, jambu atau lainnya. Biasanya ada instruksi DILARANG menggambar pohon cemara, pisang, kelapa, umbi-umbian dan beringin. Jangan gambar BERINGIN! Bukan karena beringin itu mudah digambar, tapi lebih karena sifat beringin sudah dianggap sangat ideal untuk seseorang. Jadi jika anda gambar beringin, Anda hanya akan dianggap terlalu sempurna.
  •     Beri deskripsi nama, usia jenis kelamin juga aktifitasnya untuk menggambar manusia begitupun dengan menggambar pohon, deskripsikan pohon apa yang anda gambar.
  •     Berlatihlah menggambar.

Test menggambar pohon dan manusia ini digunakan untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.


Gambar batang pohon yang cukup besar dan terkesan kuat, ini menggambarkan anda seorang yang kuat, dengan daun-daun lebat/rindang, artinya anda menaungi orang-orang di sekitar dan di bawah anda. Tinggi menjulang artinya anda adalah seorang pembelajar yang mempunyai cita-cita dan harapan. Akar yang kuat artinya anda juga punya pegangan hidup dan pendirian, serta buah yang menyimbolkan bahwa sesukses apapun anda, anda tidak melupakan orang-orang di sekitar anda.

Test ini termasuk dalam test Grafis. jika anda tidak bisa menggambar, tidak usah kuatir, karena yang dinilai BUKAN bagus atau tidaknya gambar tersebut. Yang dilihat itu, besar-kecil gambar, tarikan garis (tegas atau tidak atau patah-patah), letak gambar (kanan-kiri, atas-bawah, atau center) biasanya Penguji juga bertanya yang digambar itu pohon apa gambar pohon? Jika yang digambar orang, ditanya sedang melakukan apa? Jenis kelaminnya apa? Jika disuruh gambar orang, rumah, & pohon, itu untuk melihat keselarasan orang tersebut menghadapi dua aspek rumah & pohon. Tiap-tiap gambar ada artinya.



 Terima Kasih .



 Lainnya di bawah ini !!


dari berbagai sumber.





Tes Psikotes Dan Jawaban Gambar Psikotes

Tes Psikotes Dan Jawaban Gambar Psikotes:

Psikotes pada umumnya menjadi tes awal untuk masuk perusahaan yang Anda lamar entah itu bank (perbankan), BUMN, TNI, Polri, cpns dan akademisi seperti UI (Universitas Indonesia) maupun perusahaan swasta, dll. Hampir semua perusahaan menggunakan Phsicology Test/Tes Psikologi atau psikotes/psikotest sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa? Karena faktor ini dapat memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 koma dan berpengalaman sebagai asisten dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian psikotes. Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Apalagi jika kamu belum mempunyai pengalaman dalam mengikuti tes psikotes ini.

Nah, pada artikel ini saya akan membahas mengenai contoh soal psikotes ini dalam satu pembahasan agar dapat dengan mudah dipahami, sehingga diharapkan setelah Anda membaca aritlel ini peluang Anda untuk lulus psikotes masuk kerja lebih besar.

Tujuan dari psikotes itu sendiri memiliki kesamaan diantaranya yaitu untuk mengukur aspek individu secara psikis. Psikotes juga dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun dewasa dan bisa berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi atau kemampuan kognitif dan emosional seseorang.

Nah, berikut ini adalah beberapa contoh soal psikotes dan jawabannya terbaru yang sering di keluarkan oleh perusahaan dalam ujian psikotes.



Pertama, Tes Wartegg


Tes ini terdiri dari 8 kotak dan pada masing-masing kotak berisi bentuk-bentuk tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Lihat gambar :

tes wartegg psikotes tes jawaban warteg, tes jawaban psikotes, psikotes pohon nangka, psikotes warteg, gambar pohon pesikologi tni, contoh gambar 8 psikotes, gambar orang psikotes tni, contoh gambar pohon dalam psikotes, contoh soal soal psikotes tes masuk tni polri pegawai negri psikotes jawaban jawaban dalam psikotes terbaik


Pada tes ini Anda akan diminta untuk melanjutkan dengan menggambar sesuatu dari bentuk tersebut, kemudian menuliskan nama benda yang Anda gambar sesuai urutan gambar yang telah Anda buat, kemudian menuliskan nomor gambar yang mana paling Anda sukai dan tidak disukai, paling sulit dan  mudah menurut Anda.

Pada tes wartegg ini sebaiknya Anda menggambar secara acak dan tidak berdasarkan nomor urut sesuai gambar, misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena jika Anda menggambar berdasarkan urutan gambar 1,2,3,4,5,6,7,8 Anda akan dipAndang oleh panitia penyelenggara psikotes (HRD) sebagai orang yang kaku atau konservatif. Sedangkan jika Anda menggambar secara acak misalnya 6,1,4,2,7,8,3,5 Anda akan dipAndang HRD sebagai orang yang bergerak kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘. Jika Anda laki-laki, disarankan tidak mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks Anda.


Ini adalah contoh jawaban dari soal tes wartegg atau wartegg test :

tes wartegg psikotes, tes jawaban psikotes, psikotes pohon nangka, psikotes warteg, gambar pohon pesikologi tni, contoh gambar 8 psikotes, gambar orang psikotes tni, contoh gambar pohon dalam psikotes, contoh soal soal psikotes tes masuk tni polri pegawai negri psikotes jawaban jawaban dalam psikotes terbaik




Kedua, Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)


Pada umumnya saat tes epps kita akan diminta untuk memilih kecenderungan (yang kita sukai) atau sifat yang melekat pada diri kita sendiri diantara 2 pernyataan. Terkadang ke-2 pernyataan tersebut tidak ada yang kita sukai atau merupakan sifat kepribadian kita, kita tetap harus memilih salah satu yang mendekati diri kita. Tujuan tes epps (edwadrs personal preference schedule) ini untuk mengukur dan meninjau kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya dalam pekerjaan serta sejauh mana sifat yang kita miliki terhadap kococokan dengan posisi kerja yang kita lamar.

Adapun contoh pertanyaannya soal epps sebagai berikut:


- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
– B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
– A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
– B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban



Pada tes epps ini, nanti Anda diminta untuk memilih salah satu kecenderungan yang menurut Anda ada pada diri Anda. Jika jawaban Anda menganggap pernyataan A cocok dengan Anda maka lingkari huruf A dan sebaliknya. Saran saya dalam menjawab pertanyaan soal epps ini kepada Anda adalah jawablah pertanyaan yang sesuai atau mendekati sifat apa yang dibutuhkan atas pekerjaan atau posisi yang Anda duduki setelah Anda lulus psikotes dan diterima kerja nantinya.



Ketiga, Tes menggambar Orang (draw a man test) dan Pohon


Pada tes ini Anda disuruh menggambar seseorang dan sebuah pohon. Karena dinamakan psikotes, maka yang dinilai dari tes tersebut adalah aspek psikologis yang dapat termanifestasi dari gambar yang Anda hasilkan. Tes tersebut bukan tes menggambar sehingga bukan menilai aspek estetika dari gambar. Namun menilai bagaimana persepsi Anda terhadap sebuah instruksi untuk menggambar orang maupun pohon tersebut.

¤ Untuk gambar orang Anda tidak perlu menggambar dengan sangat bagus, tetapi cukup benar pastikan ke 5 indera kelihatan dengan jelas dan kalau bisa gambar orang bekerja tersebut sedang beraktifitas, contohnya adalah gambar petani sedang mencangkul di sawah atau seorang guru yang sedang mengajar murid.

¤ Untuk gambar pohon Anda harus menggambar pohon yang berkambium, kalau bisa lengkap dengan buahnya, contohnya adalah pohon nangka, durian, mangga, rambutan, dll.


Contoh Gambar Orang Tes Psikotes

gambar orang tes psikotes, tes jawaban psikotes, psikotes pohon nangka, psikotes warteg, gambar pohon pesikologi tni, contoh gambar 8 psikotes, gambar orang psikotes tni, contoh gambar pohon dalam psikotes, contoh soal soal psikotes tes masuk tni polri pegawai negri psikotes jawaban jawaban dalam psikotes terbaik


Contoh Gambar Pohon Tes Psikotes (sebaiknya ditambah dengan buah)


gambar pohon tes psikotes gambar pohon nangka psikotes gambar pohon mangga psikotes, tes jawaban psikotes, psikotes pohon nangka, psikotes warteg, gambar pohon pesikologi tni, contoh gambar 8 psikotes, gambar orang psikotes tni, contoh gambar pohon dalam psikotes, contoh soal soal psikotes tes masuk tni polri pegawai negri psikotes jawaban jawaban dalam psikotes terbaik




Keempat, Test Kraepelin atau Pauli atau Tes Koran


Pada Tes koran terdiri atas angka yang tersusun secara vertikal dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai dan karyawan atau pserta tes diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan jawaban tepat disampingnya. Penilaian dari tes ini adalah sikap terhadap tekanan, ketahanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian, konsisten, sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang diberikan. Berikut adalah contoh soal kreapelin atau pauli / koran.

jawaban tes koran tes kraepelin psikotes, tes jawaban psikotes, psikotes pohon nangka, psikotes warteg, gambar pohon pesikologi tni, contoh gambar 8 psikotes, gambar orang psikotes tni, contoh gambar pohon dalam psikotes, contoh soal soal psikotes tes masuk tni polri pegawai negri psikotes jawaban jawaban dalam psikotes terbaik




Usahakan jumlah angka yang Anda dijumlahkan benar dan stabil di masing-masing kolom. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan Anda memaksakan diri di awal tes namun menurun di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri Anda untuk menghemat tenaga dan waktu sembari mendengar setiap perintah.



Kelima, Tes Logika Penalaran.

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut.

jawaban tes penalaran psikotes, tes jawaban psikotes, psikotes pohon nangka, psikotes warteg, gambar pohon pesikologi tni, contoh gambar 8 psikotes, gambar orang psikotes tni, contoh gambar pohon dalam psikotes, contoh soal soal psikotes tes masuk tni polri pegawai negri psikotes jawaban jawaban dalam psikotes terbaik


Tipsnya konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.




Keenam, Tes Analog Verbal (Analog Verbal Test)


Tes analog verbal ini biasanya terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang dinilaian dalam tes ini yaitu kemampuan logika Anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana Anda memahami sebab dan akibat suatu permasalahan dalam pekerjaan.


Apabila Anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, Anda dapat mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali saya menghadapi tes ini, dan soal yang diberikan relatif sama. Lompati soal yang belum bisa Anda jawab ke soal berikutnya, dan jangan terpaku terhadap satu soal yang belum Anda ketahui karena waktu terus berjalan.



Ketujuh, Tes Logika Aritmatika


Tes logika aritmatika terdiri dari deret angka, yang menjadi penilaian dari tes ini adalah kemampuan analisa Anda dalam memahami pola-pola atau kecenderungan tertentu yang berbentuk deret angka dan kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola yang ada.


Contoh Soal Logika Aritmatika


5 10 15 20 25 30 … …

Dari soal tersebut setiap angka ditambah 5 maka lanjutan dari deret soal diatas adalah : 35 dan 40


Dalam mengerjakan soal ini jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3-4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya Anda melihat deret secara keseluruhan atau deret angka berikutnya, karena biasanya pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat angka. Jangan hanya terpaku pada satu soal yang penasaran ingin Anda pecahkan, tapi lompati ke soal berikutnya yang lebih mudah Anda kerjakan, karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.



Itulah beberapa kumpulan Contoh Soal Tes Psikotes Kerja Online dan Jawabannya Terbaru semoga dapat menjadi referensi Anda supaya bisa lolos dalam tes psikotes dalam melamar perkerjaan.



Semoga bermanfaat :)

Definisi Psikotes AdalahTipe klerikal dan Tipe Officer Dalam Psikotes


sumber:zonanesia


Tips Psikotes Dan Contoh Soal Psikotes

Tips Psikotes Dan Contoh Soal Psikotes

 Tips Psikotes Dan Contoh Soal Psikotes


Pada artikel ini terdiri dari beberapa topik yaitu tips lulus psikotes, contoh soal psikotes dan jawabannya serta cara mengerjakan soal psikotes. Sengaja saya bahas mengenai contoh soal psikotes ini dalam satu pembahasan agar dapat dengan mudah dipahami, sehingga diharapkan setelah Anda membaca dan mengerti cara mengerjakan soal psikotes masuk kerja ini, Anda dapat mempersiapkan dan melatih diri sebelum tes pesikotes diselenggarakan. Dengan demikian peluang Anda untuk lulus psikotes masuk kerja lebih besar.


Tes psikologi (Phsicology Test) atau lebih sering disebut tes psikotes 

merupakan salah satu bagian dan tahap perektutan karyawan di banyak perusahan. Apakah perusahaan BUMN, perbankan (bank), TNI, Polri, cpns dan akademisi seperti UI (Universitas Indonesia) maupun perusahaan swasta seperti astra dan yang lainnya. Tujuan dari psikotes itu sendiri memiliki kesamaan diantaranya yaitu untuk mengukur aspek individu secara psikis. Psikotes juga dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun dewasa dan bisa berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi atau kemampuan kognitif dan emosional seseorang.

Psikotes berbeda dengan tes potensi akademik (TPA), psikotes secara umum lebih kepada tes kepribadian. Jadi didalam penilaian psikotes tidak berdasarkan siapa yang paling pintar, karena bisa saja orang yang secara akademik tidak begitu pintar mengalahkan orang yang lebih pentar darinya dan lolos ujian psikotes. Hal ini sering terjadi, bahkan mungkin Anda pernah mengalaminya atau melihat orang lulusan perguruan tinggi terbaik belum bekerja atau diterima kerja di sebuah perusahaan karena selalu gagal dan tidak lolos psikotes.

Sungguh ironi melihat hal ini, namun inilah fakta yang sering terjadi dikalangan jobseekers atau pelamar kerja. Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Oleh karena itu saya ingin membantu dan akan memberikan beberapa tips mengerjakan soal psikotes dan cara agar lolos psikotes kepada Anda dan berharap Anda tidak lagi gagal dalam ujian psikotes.


Contoh Soal Psikotes dan Tips Mengerjakannya


Berikut ini terdapat beberapa contoh soal psikotes dan cara mengerjakan soal psikotes yang sering di keluarkan oleh perusahaan dalam ujian psikotes.










Definisi Psikotes Adalah


pengertian psikotes

tes psikotes

Definisi Psikotes


Tes Psikologi atau lebih dikenal sebagai Psikotes adalah tes untuk mengukur aspek-aspek individu secara psikis, dalam hal ini yang diukur adalah kecenderungan perilaku. Tes biasanya berbentuk tertulis namun dalam beberapa tes ada juga yang bersifat verbal atau visual. misalnya saja evaluasi yang teradministrasi untuk mengukur fungsi tertentu. Yang paling umum adalah mengenai kognitif (biasa disebut intelligence atau IQ), dan afektif (lebih bersifat personality atau juga emosional). Adapula yang mengukur langsung secara konatif, biasanya umum dilakukan dalam tes assessment. Tes dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun dewasa.

Tujuan
Tes Psikologi digunakan untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan secara mental dan apa-apa yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, intelegensi, atau bahkan fungsi neurologis. Sebagaimana yang telah diungkapkan dalam tulisan diatas; inti pengukuran adalah untuk meramalkan konatif (kecenderungan perilaku) yang diperoleh melalui psikotes (tes kognitif dan afektif) maupun assessment (mengungkap konatif secara langsung).

Aplikasi


Tes Psikologi dapat dilakukan pada bermacam setting termasuk rekrutmen dalam perusahaan, mengetahui minat dan bakat anak / siswa, tujuan bersifat klinis untuk melihat lebih detail gangguan perilaku yang muncul, perkembangan anak, atau kustomisasi design dan modul dalam suatu pelatihan ataupun training (biasanya banyak dikembangkan dalam Outbound Management Training).
Beberapa aplikasi umum yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Keperluan Industri

Diaplikasikan dalam perekrutan karyawan, eskalasi dan mutasi karyawan, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Apapun jenis usaha anda, pemeriksaan psikologis dapat dilakukan secara kelompok (klasikal) atau individual.

2. Keperluan Pendidikan

Jasa pemeriksaan psikologis juga meliputi Pengukuran, Bimbingan konseling, dan Pelatihan untuk pendidikan. Dari mulai Playgroup, TK, SD, SMP, dan SMU. Arah pemeriksaan dapat ditujukan untuk mengukur intelegensi (IQ), arah minat dan bakat, keajegan belajar, konsentrasi, kematangan emosional, interaksi sosial, kepercayaan diri, dan lain sebagainya.


3. Keperluan Management Training

Tes psikologi juga dapat dilakukan untuk memetakan kebutuhan secara organisasi atau individu dalam pelatihan manajemen. Biasanya diaplikasikan kedalam bentuk Outbound Management Training atau In Class Training. Sifat pelatihan ini terukur, karena menyertakan psikotes dalam pre-test dan post-test. Tujuan pelatihan ini bersifat team building dan organisasi untuk peningkatan skill leadership, communication skills, planning, change management, delegation, teamwork, dan motivation, atau apa saja sesuai kebutuhan. Kelebihan pelatihan ini, seluruh aspek perilaku dan kebutuhan akan diungkap melalui psikotes, dan modul design akan diterapkan sesuai dengan kebutuhan yang muncul dari hasil psikotes tersebut.



Tes Psikotes Dan Jawaban Gambar Psikotes



Tipe klerikal dan Tipe Officer Dalam Psikotes


Soal dan jawaban psikotes


Tipe klerikal dan Tipe Officer Dalam Psikotes

 
Apa pentingnya mengetahui sisi ini jika anda seorang pelamar ? jawabannya sangat penting. lalu apakah ada fungsinya jika anda bagian dari HR management ? jawabannya sama, sangat penting. Tapi apa perlunya mengetahui sisi ini? baiklah kita bahas satu persatu:


Jika anda seorang pelamar, mengetahui fungsi kerja dari lowongan yang akan anda lamar adalah point pertama dalam proses filterisasi. ini penting agar tidak setiap lowongan harus anda lamar. lihatlah spesifikasi lowongan yang tersedia dengan hati-hati. jika tidak mensyaratkan lulusan akademik tertentu dan tidak tertera kualifikasi pengalaman, lowongan ini bisa berarti:
  1. pekerjaan bersifat klerikal
  2. yang membuka lowongan hanya membutuhkan database untuk menjaring sebanyak-banyaknya kandidat.
  3. lowongan mungkin bersifat MT (management trainee), namun biasanya lowongan MT-pun akan mensyaratkan fresh graduate lulusan akademik tertentu.
... nah.. pertanyaannya apakah tipe klerikal tersebut?
klerikal adalah tipe pekerja yang dibutuhkan secara operasional, bersifat daily, dan tidak membutuhkan proses decision dalam pekerjaannya. biasanya dalam istilah tertentu disebut sebagai pekerja “blue collar” atau kerja kasar atau pegawai kelas buruh, dan seterusnya. pegawai pabrikan yang berada di level operator adalah satu contoh yang termudah. pekerjaan ini hanya membutuhkan ketrampilan bakat dalam hal kecepatan, ketelitian, kestabilan, dan daya tahan menghadapi tekanan. dalam psikotes tes ini dibuka dalam tes koran seperti Kraepelin atau Pauli.

... Lalu bagaimanakan tipe Officer?

Nah untuk tipikal ini ada sisi lain yang dibutuhkan untuk membantu pekerjaannya, karena biasanya fungsi staff (officer) akan melibatkan proses berpikir yang berguna dalam decision atau keputusan (skala  tertentu). proses ini biasanya harus diungkap dalam tes IQ.

jika proses kerja officer sudah mulai beragam dengan banyak staff dalam satu divisi, maka ada hal lain yang diperlukan untuk filterisasi dalam recruitment. apakah itu? ya ini yang paling penting dari sisi unik setiap individu, apalagi kalau bukan personality. jadi biasanya level officer akan membutuhkan tes IQ, Klerikal, dan Personality.

informasi ini juga dapat membantu anda jika anda melamar suatu pekerjaan. jika hanya di tes klerikal saja tanpa tes IQ maupun personality, berarti jobdesk pekerjaan yang anda lamar adalah pekerjaan klerikal. untuk mengetahui tipe dan sifat tes dalam psikotes silahkan lihat tulisan lain dalam blog ini.

jika anda seorang HR Management, dengan informasi ini tentu akan sedikit membantu dalam proses filterisasi. tidak perlu melakukan tes IQ dan lain sebagainya jika anda hanya membutuhkan seorang klerikal. ibaratnya jika hanya ingin membunuh lalat cukup ditepuk saja, gak perlu kan pakai senjata artileri? ;)

oke bloggers semangat, jika membutuhkan pertanyaan, silahkan isi dalam comment. semoga membantu.

Tes Psikotes Dan Jawaban Pada Gambar





Mengejar Impian Untuk Sukses

tes psikotes jawaban menggambar soal psikotes

Mengejar Impian Untuk Sukses

Apakah kamu seorang pemimpi? Itu bagus. Dibutuhkan seorang yang berani bermimpi besar untuk meraih hal-hal yang besar.

Namun dalam kenyataannya, tak jarang kita malu mengakui diri sebagai seorang pemimpi. Kita seringkali takut dengan anggapan orang. Kita sering minder dengan keadaan kita yang rasanya 'nggak mungkin'. Atau mungkin pernah orang mengatakan pada kita untuk berkaca dulu sebelum melanjutkan impian kita, sehingga kita pun patah semangat dan benar-benar menghentikan impian-impian kita.


Apa ini juga terjadi padamu? Tenang saja. Hampir semua orang di dunia pernah mengalaminya. Sebelum sebuah mimpi benar-benar menjadi kenyataan, mimpi itu haruslah melalui serangkaian ujian yang seringkali berat dan melelahkan. Bagaimanapun, percayalah bahwa semua perjuanganmu itu pantas dan kamu akan menerima upah pada waktunya.

Berikut beberapa tips untuk memperjuangkan impian:
1. Milikilah impian yang besar, namun tetap terukur dan terarah.
Tujulah bulan, paling tidak, kamu akan mendarat di antara bintang-bintang
-- Les Brown
Hanya kamu yang bisa mengukur kemampuan dirimu. Orang lain hanya bisa menilaimu dari luar. Jika kamu merasa impianmu terlalu besar, namun entah mengapa kamu yakin bisa menggapainya, berjalanlah terus. Jangan patah semangat hanya karena seseorang menganggapmu tidak mampu. Jangan biarkan siapapun meragukanmu. Semakin banyak orang meragukanmu, semakin keras seharusnya kamu berusaha. Tunjukkan pada mereka kualitas dirimu yang sebenarnya!

2. Libatkan diri dalam network/ jaringan pendukung yang bisa membantu, menginspirasi dan memberi energi baru pada impianmu.
Apa yang kamu suka lakukan? Networking? Desain? IT? Fotografi? Ilmu kedokteran? Carilah jejaring yang bisa mendukung dan menguatkanmu. Jika belum menemukan yang tepat, kamu bisa Googling kaan :) Entah itu jejaring secara fisik atau secara virtual (atau online), libatkan diri pada apapun yang membuatmu yakin akan semua impian dan rencanamu. Belajarlah dari kelompok tersebut. Curi ilmunya dan cari dukungan. Sekelompok orang yang memiliki sejumlah persamaan akan merasa punya ikatan dan -bisa dipastikan- akan saling mendukung.

3. Bagi impianmu hanya dengan orang-orang yang bisa mengerti.
Orang yang tidak punya impian biasanya sukar untuk memahami dan menerima impian-impian orang lain. Entah itu saudaramu, orang tuamu, atau sahabat karibmu, jika mereka tak bisa memahami impian-impianmu, jangan ceritakan pada mereka. Percuma. Mereka tak akan membesarkan hatimu. Bagi pemikiranmu hanya dengan mereka yang bersedia untuk mendengarkan dan memahami dirimu. Jika tidak, nantinya kamu sendiri yang akan patah semangat dan merasa kalah sebelum bertanding!

4. Impian itu haruslah sesuatu yang jadi passionmu
Ini tak bisa ditawar. Jangan memimpikan sesuatu hanya karena orang lain berhasil dalam bidang itu. Jika kamu tak sungguh-sungguh menginginkannya, jangan berharap kamu akan berhasil dalam hal itu. Kamu itu pribadi yang unik. Tuhan sudah memperlengkapimu dengan segala sesuatu yang kamu butuhkan untuk bertahan hidup. Tergantung bagaimana kamu mengolah dan merangkai semua kelebihan, bakat dan potensi yang ada padamu untuk menjadi yang terbaik dalam bidangnya. Jangan pernah mau jadi versi nomor dua orang lain. Kamu diciptakan untuk menjalani takdirmu sendiri, jadi tidak perlu bersusah payah mengikuti cara-cara orang lain. Mungkin ada cara yang baik secara keseluruhan (bagi semua orang), namun secara pribadi, kamu perlu melihat ke dalam dirimu sendiri dan merumuskan tindakan-tindakan praktis apa yang perlu kamu lakukan agar dirimu bisa sukses.

5. Belajarlah dari seorang model peran
Siapa tokoh yang menginspirasimu? Oprah? Beyonce? Rockefeller? Rain? John Maxwell? Brian Tracy? SBY? Siapapun tokoh yang kamu kagumi, kamu bisa mencari inspirasi dari mereka. Cari tahu bagaimana perjuangan mereka mengatasi kesulitan hidup sehingga mereka bisa sukses seperti sekarang. Tapi kamu juga perlu mengerti bahwa mereka pun hanyalah orang biasa yang tak luput dari kesalahan. Jadi, jika tokoh favoritmu kedapatan kena tilang karena ngebut di jalan, memakai shabu, berpesta gila-gilaan, mendapat masalah karena sikap mereka yang seenaknya di depan publik, please deh.. kamu harus tahu membedakan mana yang baik dan mana yang tidak pantas ditiru..

6. Buatlah papan visual
Apa yang kita lihat akan memengaruhi apa yang kita rasakan. Jangan pura-pura. Bagaimana perasaanmu waktu di TV diputar iklan ayam goreng favoritmu? Atau iklan tentang sepotong pizza yang bertaburan keju? Atau pusat perbelanjaan yang menawarkan diskon yang menggiurkan? Tak tertarik? Mungkin saja. Tapi jika iklan itu kamu lihat terus menerus, kamu akan menyerah dan mulai membayangkan nikmatnya semua yang ditayangkan di televisimu.

Papan visual membantumu mewujudkan keinginanmu. Misalnya, kamu selalu gagal menurunkan berat badan. Mungkin karena kamu kurang motivasi atau contoh yang tepat. Bagaimana jika setiap saat kamu memandang foto Beyonce? Paling tidak, kamu akan lebih termotivasi karena ingin memiliki tubuh yang mirip dengan tubuhnya yang indah (dan seksi!). Selalu dirundung masalah dan merasa tak mungkin berhasil? Bagaimana dengan gambar Oprah? Kamu pasti tahu bahwa dia menjalani kehidupan yang tidak mudah, namun berhasil mengatasi semua itu dan menjadi sangat berhasil. Guntinglah gambar-gambar yang menginspirasi dari majalah, koran atau apapun yang kamu anggap bisa membantumu mewujudkan impianmu, dan pasang di tempat yang sering kamu lihat. Ingat, kamu tak perlu berbagi dengan siapapun yang kamu tidak percayai. Jadikan ini proyek pribadimu.

7. Miliki citra diri yang baik
Apa yang kita percayai, itulah keadaan kita. Benarlah pepatah lama yang menyatakan bahwa 'Kehidupan adalah nubuatan yang kita jalani sendiri'. Atau ungkapan terkenal dari Henry Ford 'Entah kamu berpikir bisa atau tidak bisa, kamu benar..'. Maksudnya, jika kamu menganggap dirimu bisa, maka kamu bisa. Sebaliknya jika kamu menganggap dirimu tidak bisa, maka kamu tidak bisa. Semudah itu.

Dalam kenyataannya, banyak orang terperangkap dalam citra diri yang kurang baik. Entah karena perlakuan orang tua mereka di masa kecil, perkataan teman mereka, atau faktor-faktor lain, kita seringkali menilai diri kita lebih rendah dari nilai diri kita yang sebenarnya. Padahal, sebagaimana citra diri yang kita miliki, demikianlah yang terjadi dalam hidup. Jika kamu ingin berhasil, milikilah citra diri seorang pemenang. Harapkan yang terbaik bagi dirimu. Jangan pernah menyerah hanya karena tekanan-tekanan kecil di sekelilingmu. Banyak orang menganggap diri mereka tidak mampu dan demikianlah yang terjadi. Tapi kamu, jangan mau terjebak dalam perasaan diri malang atau nasib buruk. Tidak. Kitalah yang menentukan takdir kita. Tuhan selalu memberikan segala yang terbaik bagi kita. Menjadi tugas kita untuk mengejar segala kebaikan itu melalui sikap dan cara pikir kita yang baik di hadapanNya.

8. Jangan pernah menyerah
Ini sudah jelas. Sikap mental kita, lebih dari segalanya, menentukan keberhasilan kita. Apa beda pemenang dan pecundang? Hanya sedikit. Kadang tidak sampai satu detik. Kadang hanya satu pukulan yang jitu, atau satu tendangan yang tepat. Kita tidak pernah bisa menyebut diri kita pemenang jika kita sudah menyerah sebelum bertanding. Apapun yang terjadi, peliharalah hatimu. Jaga sikap mental dan cara pandangmu terhadap kehidupan, karena itulah yang akan menentukan langkah akhirmu.

Tentang niat, kerja keras dan keteguhan mungkin tak perlu dijelaskan di sini. Kamu pasti sudah mendengarnya beribu-ribu kali. Ingatlah bahwa bakat hanya 1% berpengaruh, tapi 99% kesuksesan ditentukan oleh kerja keras dan ketekunan. Jangan menganggap bakatmu sebagai pemberian Tuhan yang gratis. Bagaimana pun, kamu perlu mengasah dan mengolahnya supaya dengan bakat dan potensimu, kamu bisa memenuhi tujuanmu dikirim ke planet ini! ^^


Contoh Soal Psikotes Memasuki Instansi atau Perusahaan

 Contoh Soal Psikotes Memasuki Instansi atau Perusahaan Maupun Universitas


Contoh Soal Psikotes Memasuki Instansi atau Perusahaan
soal dan jawaban psikotes


1. Tes Wartegg


Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang dinilai dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek bukan mahirnya Anda dalam menggambar. Seperti contoh gambar diatas.

Tips mengerjakan soat Tes Wartegg adalah :


Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.
Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda.
Contoh Gambar Tes Wartegg :

Tes Wartegg


Dan, kurang lebih tentang jawaban soal psikotes wartegg akan menjadi gambar seperti dibawah ini :


Tes Wartegg


2. Draw A Man Test (DAM)


Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.

Tips dalam mengerjakan soal draw a man test:
Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.
Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.
Gambarlah serapi mungkin walau ini bukan dari penilaian utama, dan jika Anda diminta untuk menyebutkan nama orang yang sedang Anda gambar tersebut, buatlah dengan nama Anda.

Contoh Gambar Simple dari Draw A Man Test :



3. Army Alpha Intelegence Test


Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang dinilai dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat. Test ini juga sering keluar jika Anda melamar di perbankan khususnya pada posisi sebagai Account Officer (AO)

Tips mengerjakan soal ini sebagai berikut :
Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas.
Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.

Contoh soal Army Alpha Intelegence Test :



contoh soal psikotes army alpha intelegence


Semoga membantu dan bermanfaat .


Info dari berbagai sumber







Cara Mengerjakan Soal Gambar Psikotes Dengan Benar


Cara Mengerjakan Soal Gambar Psikotes Dengan Benar

Gambar pohon Psikotes





Cara Mengerjakan Soal Gambar Psikotes Dengan Benar

Pada bagian tes psikotes bagian gambar, pada umumnya terdiri dari dua macam, yaitu menggambar orang serta menggambar pohon. Pada bagian ini, ada kalanya jika Anda tidak meremehkan bagian tes ini, sebab bagian tes ini akan sangat berpengaruh yang cukup besar.

Ketika Anda akan mengerjakan jenis soal menggambar dalam bentuk orang psikotes, maka akan sangat dibutuhkan ketelitian dalam mengerjakan soal ini. Tes ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana rasa tanggung jawab serta rasa percaya diri yang Anda miliki. Sebaiknya Anda menggambar orang yang mana berdasarkan jenis kelamin Anda, jika Anda seorang pria maka gambarlah seorang pria lengkap dengan profesinya, dan jika Anda seorang wanita, gambarlah orang berjenis kelamin wanita. Anda harus mengusahakan untuk menggambar orang dengan ekspresi wajah yang bahagia ataupun tengah tersenyum ketika melakukan suatu aktivitas. Bukan hanya itu, Anda juga harus menggambarkan profesi dari orang yang Anda gambar dengan jelas, dimulai dari kelengkapan pakaian sampai aksesoris yang memang digunakan oleh orang yang Anda gambar tersebut.
Cara Mengerjakan Soal Gambar Psikotes
Cara Psikotes

Anda harus menggambar orang tersebut tepat di bagian tengah kertas. Agar letaknya tepat berada di tengah kertas, maka Anda bisa membuat garis vertikal dengan menggunakan pensil dengan garis tipis sebagai pembagi kertas sebelum Anda akan menggambar. Anda harus sedikit memberikan tekanan pada bagian garis leher, sebab hal ini akan menunjukkan bahwa Anda memiliki kemauan yang sangatlah tinggi. Dan jangan pernah Anda memberikan satu penekanan yang berlebihan pada garis wajah, sebab hal ini akan menunjukkan bahwa Anda seorang yang memang tidak memiliki rasa percaya diri yang cukup tinggi.
Ketika Anda tengah menggambar orang, gambarlah orang dengan ukuran yang wajar, tidak terlalu kecil maupun tidak terlalu besar. Sebab ketika Anda menggambar orang dengan ukuran yang terlalu besar, maka akan menunjukkan bahwa Anda termasuk kedalam golongan orang yang dominan, dan ketika Anda menggambar orang dengan ukuran yang terlalu kecil, itu akan menunjukkan bahwa Anda orang yang kurang percaya diri. Pada bagian tangan, gambarlah tangan dengan terbuka, serta terlihat detail dari bagian jari tangan. Sebab dengan keadaan tangan yang tersembunyi menunjukkan kalau Anda orang yang memiliki gangguan pada hubungan sosial. Sementara tangan yang terbuka lebih menunjukkan bahwa Anda orang yang sangatlah mudah untuk diajak kerja sama serta fleksibel, dan perusahaan menginginkan orang yang seperti itu.
Nah, jika untuk soal menggambar pohon, berikut ini tips yang bisa Anda ikuti. Ketika Anda menggambar pohon ketika proses tes psikotes berlangsung, alangkah lebih baik jika Anda menggambar tanaman atau pohon yang memang memiliki daun yang banyak, memiliki kayu ataupun ranting, pohon memiliki buah, ataupun memiliki bunga beserta akar. Mungkin Anda bisa menggambar pohon mangga, durian, jambu atau gambar pohon yang lainnya dalam soal psikotes dan lainnya. Anda harus berusaha ketika menggambar pohon, gambarlah dengan tekstur yang sedang, jangan terlalu tebal ataupun terlalu kecil. Bukan hanya itu, Anda juga harus mengusahakan agar Anda menggambar pohon dengan satu gores. Dikarenakan hal ini akan menunjukkan bahwa Anda termasuk kedalam golongan orang yang tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Posisi gambar pohon juga harus berada di tengah-tengah kertas. Dan pohon yang Anda gambar juga harus diberikan satu judul yang tepat serta sesuai dengan apa yang Anda gambar.
Terima kasih semoga bermanfaat

Info dari berbagai sumber


Referensi Gambar Manusia atau Orang Dalam Contoh Soal Psikotes

draw a person dalam psikotes

Contoh Gambar Manusia/orang psikotes


Tes mengambar manusia  

ini biasanya dikenal dengan nama Draw a Person (DAP) yang mempunyai definisi sebagai salah satu bentuk tes-tes psikologi yang sering kita jumpai di saat proses assessment psikologi. Sebelum kita masuk dalam pokok bahasan sebaiknya yang Anda perlu tahu terlebih dahulu bahwa tes menggambar manusia ini bukan lah untuk mengukur kemampuan menggambar Anda tetapi si penguji ingin melihat kepribadian Anda dari gambar yang Anda buat.

Tes DAP ini dulu dikembangkan oleh machover pada tahun 1949 yang bertujuan untuk mengukur kepribadian seseorang. Machover mengembangkan sejumlah hipotesis berdasarkan observasi klinis dan penilaian intuitif, misalnya: ukuran gambar berkaitan dengan tingkat esteem, penempatan gambar dalam kertas merefleksikan suasana hati dan orientasi sosial seseorang. Sebenarnya, tes menggambar manusia ini tidak selalu ada dalam serangkaian psikotes, semua itu tergantung perusahaan nya sendiri apakah  butuh atau tidak, karena pada tes menggambar manusia ini dapat mengukur bagaimana kepribadian dari peserta tes  tersebut, contohnya: jika goresan yang Anda buat itu tebal dan tidak putus-putus hal ini menunjukkan bahwa Anda tipikal orang yang tegas dan tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan dan lain sebagainya.

Bagaimana cara menghadapi tes menggambar manusia?


  1.     Pertama, Anda harus tahu terlebih dahulu pekerjaan apa yang sedang Anda lamar. Contohnya: jika Anda melamar menjadi seorang engineer maka gambar lah seorang engineer yang sedang bekerja atau jika sedang melamar pekerjaan nya nanti di kantor maka sebaiknya Anda menggambar orang yang sedang berangkat kerja ke kantor.
  2.     Yang Kedua, Anda perlu berhati-hati sebelum menggambar. Jika tidak ada perintah untuk menggambar manusia dengan jenis kelamin tertentu maka gambar lah manusia dengan jenis kelamin yang sama seperti Anda. Gambarlah manusia tersebut serealistis mungkin, bukan gambar kartun ataupun karikatur Anda.
  3.     Usahakan gambar yang Anda buat tidak hanya berdiri, tetapi dengan aktivitas yang sedang dilakukan. Contohnya: orang yang sedang berjalan pergi ke kantor. Diamping itu gambarlah gambar tersebut dengan raut wajah yang ceria serta memiliki tubuh yang utuh, sehingga tidak ada satu bagian vital yang terlewatkan, seperti jari tangan.
  4.     Ketika Anda menggambar bagian wajah, jangan lupa untuk menyertakan alat indera secara lengkap, seperti hidung, mata, rambut, telinga, mulut, bibir dan sebagainya.
  5.     Buat lah gambar manusia tersebut secara proporsional di bagian tengah kertas dan perhatikan ukururan gambar tersebut. Gambarlah gambar manusia dengan ukuran sedang dan tidak perlu berlebihan baik itu terlalu besar ataupun terlalu kecil karena jika Anda menggambar manusia dengan ukuran yang besar maka Anda akan terlihat sebagai orang yang dominan, sedangkan jika terlalu kecil maka Anda dinilai sebagai orang yang rendah diri.
  6.     Deskripsikanlah gambar tersebut sedimikian mungkin itu Anda, tetapi khusus tentang umur cobalah tulis 2 tahun lebih tua dari umur Anda sekarang. Contohnya: jika Anda sekarang berumur 23 tahun tulis lah pada gambar tersebut menjadi 25 tahun. Selain umur, deskripsikanlah cita-cita Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut dalam jangka waktu lama. Contohnya: Anda sedang tes di pertamina maka tulislah cita-cita Anda ingin menjadi manager eksplorasi suatu saat nanti. Di samping itu, Anda harus berhati-hati jika Anda sedang mendeskripsikan tentang kelebihan dan kekurangan. Saya dulu mendeskripsikan kelebihan saya pada gambar tersebut dengan sifat-sifat seperti ini: Pekerja keras, Disiplin dan bertanggung jawab. Sedangkan untuk kelemahannya: Boros, pemalu dan ceroboh. Mungkin ini referensi dari saya saja karena dalam mendeskripsikian masalah kelemahan, kita harus memilih kelemahan yang terbaik diantara yang terburuk
  7.     Berlatih lah terlebih dahulu untuk menggambar manusia 2 minggu sebelum tes dilakukan karena hal ini bisa membantu Anda untuk tidak merasa gerogi dan bingung dengan apa yang akan Anda gambar. Biasanya waktu banyak terbuang dalam psikotes gambar manusia karena terlalu lama memikirkan objek apa yang akan Anda buat.


Mungkin itu saja  untuk tips menggambar manusia dalam psikotes, semoga ini bermanfaat untuk Anda yang sedang mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan dan segera mendapatkan pekerjaan yang di cita-citakan. Di bawah ini ada contoh gambar manusia dalam psikotes yang mungkin bisa Anda jadikan referensi:

draw a person dalam psikotes
Contoh Gambar Manusia Psikotes



Terima kasih semoga bermanfaat.



Info dari berbagai sumber